Berita Yang Mengandung Unsur 5W 1H

Berita Yang Mengandung Unsur 5W 1H

Contoh Teks Berita tentang Dampak Jembatan Layang bagi Kemacetan

Ide Jembatan Layang Dinilai Tak Mengatasi Kemacetan Jakarta

tirto.id – Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, menilai ide pembuatan jembatan layang (flyover) di Jakarta bukan solusi tepat mengatasi kemacetan. Ide ini dilontarkan pengusaha Jusuf Hamka yang namanya kini muncul dalam bursa cagub-cawagub di Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Nirwono, adanya jembatan layang dinilai akan membuat pengguna kendaraan bermotor semakin nyaman melintasi Jakarta. Kemudian, kata Nirwono, titik kemacetan masih akan timbul di sisi ujung jembatan layang.

“Pembangunan jalan layang yang lebih banyak di tengah Kota Jakarta justru akan memanjakan pengguna kendaraan pribadi dan tetap akan macet juga di titik-titik naik dan turun jalan layang tersebut,” tutur Nirwono melalui pesan singkat, Senin (15/7/2024).

Ia turut menilai adanya jembatan layang akan memengaruhi bentuk visual Kota Jakarta. Masyarakat disebut akan merasa pengap dengan keberadaan flyover.

“Selain itu, pembangunan jalan layang juga akan merusak lanskap visual kota, kota terasa sumpek,” sebut Nirwono.

Di satu sisi, ide pembuatan jembatan layang disebut tak sejalan dengan tujuan Jakarta menjadi kota global. Nirwono menyatakan, untuk menjadi kota global, pembangunan transportasi umum yang terintegrasi dengan wilayah sekitar harus diutamakan.

Kata Nirwono, transportasi umum tersebut harus menyambungkan antara kawasan permukiman warga dengan kawasan pusat-pusat kegiatan.

“Selain itu, didukung dengan pembangunan infrastruktur pejalan kaki, trotoar, zebra cross, pelican crossing, jembatan penyeberangan atau penghubung,” ucapnya.

“Sehingga warga nyaman berjalan kaki ke berbagai tempat tujuan setelah turun dari transportasi publik atau massal,” imbuh dia.

Nirwono melanjutkan, selain pembangunan transportasi umum terintegrasi, peraturan terkait penggunaan kendaraan bermotor juga harus diketatkan. Misalnya, perluasan penerapan ganjil genap, jalan berbayar elektronik, parkir elektronik progresif, hingga penyediaan gedung parkir komunal.

“Tujuannya agar warga beralih ketransportasi massal dan meninggalka atau mengurangi penggunaan kendaraan pribadi,” katanya.

Untuk diketahui, Jusuf Hamka mengusulkan pembangunan flyover di ruas Jalan Sudirman-Bundaran HI untuk mengatasi kemacetan. Pembangunan flyover disebut bisa dilakukan tanpa mengurangi keindahan kota.

Jusuf Hamka menilai anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lebih dari cukup untuk mendirikan flyover dari Jalan Sudirman-Bundaran HI.

(Sumber: https://tirto.id/ide-jembatan-layang-dinilai-tak-mengatasi-kemacetan-jakarta-g1DF)

Contoh Teks 5: Perkuat Program Kebudayaan dan Pendidikan, Diplomat Indonesia Kunjungi Universitas Waseda Jepang

Kepala Berita: Guna memperkuat program kebudayaan dan pendidikan, sekaligus menandai peningkatan hubungan pendidikan dan budaya antara Indonesia dan Jepang, Delegasi Diplomat Indonesia yakni Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Merangkap Federasi Mikronesia, Heri Akhmadi, didampingi Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Tokyo, Yusli Wardiatno mengunjungi Universitas Waseda pada hari Rabu, (15/11).

Tubuh Berita: Kunjungan tersebut diterima oleh Dekan Sekolah Ilmu Sosial, Osamu Soda, Wakil Direktur bidang Administrasi, Tomoaki Wakamatsu, dan sejumlah dosen, termasuk ilmuwan diaspora Indonesia, Riela Provi Drianda.

Tujuan kunjungan ini adalah untuk memperkuat kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Jepang, khususnya dalam bidang ilmu politik, sosial budaya, dan teknik. Agenda kunjungan mencakup diskusi tentang rencana penyelenggaraan pameran sejarah Majapahit dan pementasan budaya Indonesia di kampus Universitas Waseda, yang dijadwalkan pada kuartal pertama tahun 2024 mendatang.

Hal tersebut merupakan kelanjutan dari pameran sejarah Sriwijaya yang akan berlangsung pada Desember 2023, bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Delegasi Diplomat Indonesia lainnya yakni Sekretaris I Fungsi Politik, Budi Akmal Djafar, juga menekankan pentingnya memahami sejarah Sriwijaya dan Majapahit, khususnya dalam konteks Indonesia yang saat ini berpenduduk mayoritas Muslim.

Senada dengan itu, Dubes Heri turut mendorong atas pemahaman sejarah tersebut untuk menunjukkan keragaman dan kedalaman sejarah dan budaya Indonesia kepada masyarakat Jepang.

"Kami mengundang seluruh civitas Universitas Waseda mengunjungi pameran Sriwijaya di gedung baru KBRI Tokyo pada Desember mendatang," ucap Heri seraya berharap akan diselenggarakannya pementasan seni budaya Indonesia saat pameran Majapahit dilakukan tahun depan di kampus Waseda.

Selanjutnya, dalam hal kerja sama antar pendidikan tinggi, Atdikbud Yusli Wardiatno juga berkesempatan mengenalkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Indonesia dan program Indonesia International Student Mobility Award (IISMA) yang merupakan bagian dari program Merdeka Belajar yang digulirkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Mengakhiri pertemuan, Dekan Osamu Soda mengungkapkan keinginan Universitas Waseda untuk menjadi mitra dari Kemendikbudristek di tahun 2024. Osamu turut mengundang Kemendikbudristek lewat Kantor Atdikbud KBRI Tokyo untuk menjelaskan program IISMA di kesempatan terpisah.

Ekor Berita: Sebagai informasi, terdapat dua universitas, yaitu Keio University dan Osaka University di Jepang yang telah menjadi mitra program IISMA. Kunjungan yang telah dilaksanakan di Universitas Waseda diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi kerja sama pendidikan, kebudayaan, dan pertukaran ilmiah antara Indonesia dan Jepang.

(sumber: kominfo.go.id)

What: Kunjungan Diplomat Indonesia di Universitas Waseda Jepang

Who: Duta Besar RI Heri Akhmadi, Atdikbud KBRI Tokyo Yusli Wardiatno, Dekan Sekolah Ilmu Sosial Osamu Soda, Wakil Direktur bidang Administrasi Tomoaki Wakamatsu, dan Ilmuwan Diaspora Indonesia Riela Provi Drianda

When: Kunjungan pada hari Rabu, 15 November 2023

Where: Universitas Waseda Jepang

Why: Memperkuat kerjasama pendidikan antara Indonesia dan Jepang, khususnya dalam bidang ilmu politik, sosial budaya, dan teknik

How: Agenda kunjungan mencakup diskusi tentang rencana penyelenggaraan pameran sejarah Majapahit dan pementasan budaya Indonesia di kampus Universitas Waseda, yang dijadwalkan pada kuartal pertama tahun 2024 mendatang

Contoh Teks Berita tentang Meninggalnya Ratu Elizabeth II

Ratu Elizabeth II Meninggal di Usia 96 Tahun

Ratu Elizabeth II, penguasa terlama dalam sejarah Inggris, meninggal dunia pada usia 96 tahun.

Dilansir dari Guardian, Pangeran Charles, 73, pewaris takhta sejak usia tiga tahun, sekarang menjadi raja, dan akan diumumkan secara resmi di Istana St James di London sesegera mungkin.

Dalam sebuah pernyataan, Istana Buckingham mengatakan: “Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini. Raja dan Permaisuri akan tetap berada di Balmoral malam ini dan akan kembali ke London besok.”

Bendera di gedung-gedung terkenal di Inggris diturunkan sebagai periode berkabung resmi diumumkan.

Sebagai Ratu Inggris dan 14 kerajaan lainnya, dan kepala Persemakmuran 54 negara, Elizabeth II dengan mudah menjadi kepala negara yang paling dikenal di dunia selama masa pemerintahan yang luar biasa panjang.

(Sumber: https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/09/011352565/ratu-elizabeth-ii-meninggal-di-usia-96-tahun?page=all)

Baca Juga: Membahas Iklan: Pengertian, Struktur, Ciri, Jenis, dan Contohnya

Contoh Teks Berita tentang Bencana Alam Gunung Meletus

[Update] – Warga Mengungsi Akibat Letusan Gunung Semeru Sebanyak 3.697 Jiwa

JAKARTA – Penanganan darurat pasca awan panas guguran Gunung Semeru masih berlangsung pada hari keempat. Bencana letusan tidak hanya berdampak pada jatuhnya korban jiwa dan kerusakan, tetapi juga warga yang mengungsi akibat rusaknya tempat tinggal akibat material vulkanik.

Data terkini Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru pada hari ini, Selasa (7/12), pukul 12.00 WIB, jumlah warga mengungsi mengalami peningkatan menjadi 3.697 jiwa. Warga yang mengungsi ini sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Lumajang, sedangkan di Kabupaten Malang hanya terdapat 24 jiwa.

Sebaran titik pengungsian di Kabupaten Lumajang berada di Kecamatan Pronojiwo dengan 9 titik berjumlah 382 jiwa, Kecamatan Candipuro 6 titik 1.136 jiwa, Kecamatan Pasirian 4 titik 563 jiwa, Kecamatan Lumajang 188 jiwa, Kecamatan Tempeh 290 jiwa, Kecamatan Sumberseko 67 jiwa, Kecamatan Sukodono 45 jiwa,

Data korban jiwa tercatat warga luka-luka 56 jiwa, hilang 17 jiwa dan meninggal dunia 34 jiwa, sedangkan jumlah populasi terdampak sebanyak 5.205 jiwa. Terkait dengan jumlah warga yang dinyatakan hilang dan luka, posko masih melakukan pemutakhiran data dan validasi.

Selain dampak korban jiwa, erupsi mengakibatkan 2.970 unit rumah terdampak. Pihak pemerintah daerah masih melakukan pemutakhiran jumlah rumah terdampak maupun tingkat kerusakan. Bangunan terdampak lainnya berupa fasilitas pendidikan 38 unit dan jembatan terputus (Gladak Perak) 1 unit.

Hari keempat pasca erupsi, Presiden Joko Widodo meninjau lokasi terdampak yang berada di Kabupaten Lumajang. Presiden tiba di Lapangan Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, pukul 10.21 WIB. Presiden Jokowi bertemu para penyintas, melihat dapur umum dan meninjau pos Kesehatan serta menyerahkan santunan kepada para ahli waris korban meninggal akibat erupsi.

Sementara itu, Gunung Semeru terpantau mengalami 2 kali gempa letusan dan durasi gempa 55 – 125 detik. Di samping itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menginformasikan terjadi 7 kali gempa guguran dengan durasi 50 – 120 detik. Terkait dengan rekomendasi PVMBG terhadap aktivitas vulkanik Gunung Semeru sebagai berikut.

Pertama, masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 5 km arah bukaan kawah di sektor tenggara – selatan, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Selanjutnya, radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.

Kedua, mengimbau masyarakat agar menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi.

Ketiga, masyarakat perlu mewaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.

Keempat, masyarakat perlu mewaspadai ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru. Hal tersebut mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk.

(Sumber:https://bnpb.go.id/berita/-update-warga-mengungsi-akibat-letusan-gunung-semeru-sebanyak-3-697-jiwa)

Baca Juga: Mengenal Teks Eksposisi, Ciri, Pola Pengembangan, Struktur, dan Contohnya

Contoh Teks Berita tentang Impor Beras

Impor Beras Juni 2024 Turun 15,87 Persen Dibandingkan Mei 2024

tirto.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor beras Indonesia pada Juni 2024 sebesar 376,79 ribu ton. Angka ini turun 15,87 persen dari bulan sebelumnya yang sebesar 447,84 ribu ton.

Meski begitu, dibandingkan Juni 2023, impor beras mengalami kenaikan sebesar 77,06 persen (year on year/yoy), dari yang sebelumnya sebesar 212,80 ribu ton.

“Nilai impor beras pada Juni 2024 adalah 228,4 juta US dolar. Turun 17,22 persen secara bulanan,” kata Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar, dalam Rilis Berita Resmi Statistik, di Jakarta, Senin (15/7/2024).

Sedangkan secara tahunan, nilai impor beras mengalami peningkatan 91,71 persen dari sebelumnya yang sebesar 119,16 juta dolar AS.

Adapun secara kumulatif, sejak Januari-Juni 2024, impor beras tercatat sebesar 2,64 juta ton, melonjak 147,68 persen dibandingkan periode Januari-Juni 2023 yang sebesar 1,07 juta ton.

“Kalau kami lihat, [penurunan impor beras Juni 2024] karena stok beras di pasar domestik meningkat, seiring dengan panen raya di April dan masih berlangsung sampai dengan Mei 2024,” jelas Amalia.

Berdasarkan data yang diterima Tirto, impor paling besar berasal dari Thailand, yaitu 151,93 ribu ton, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebesar 154,30 ribu ton. Selanjutnya, impor beras terbesar kedua berasal dari Vietnam, dengan volume 78,87 ribu ton, anjlok dari posisi Mei yang sebanyak 119,06 ribu ton.

Negara ketiga pengimpor beras terbesar ke Indonesia adalah Pakistan, dengan volume 64,25 ribu ton, turun dari Mei 2024 yang sebesar 92,28 ribu ton. Kemudian disusul oleh Myanmar, dengan volume impor 43,77 ribu ton dan India sebanyak 37,90 ribu ton.

(Sumber: https://tirto.id/impor-beras-juni-2024-turun-1587-persen-dibandingkan-mei-2024-g1DM)

Brilio.net - Berita adalah informasi yang disampaikan kepada publik melalui berbagai media, seperti surat kabar, televisi, radio, dan internet. Berita yang baik harus memenuhi unsur 5W+1H, yaitu Who (siapa), What (apa), When (kapan), Where (di mana), Why (mengapa), dan How (bagaimana). Unsur-unsur ini membantu memastikan bahwa berita yang disampaikan lengkap, jelas, dan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Dengan memahami dan menerapkan 5W+1H, berita dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang suatu peristiwa atau kejadian.

Dengan memahami dan menerapkan 5W+1H, berita dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang suatu peristiwa atau kejadian. Setiap unsur memiliki peran penting dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar yang mungkin muncul di benak pembaca. Misalnya, "Who" menjelaskan siapa yang terlibat dalam peristiwa, "What" menjelaskan apa yang terjadi, "When" menjelaskan kapan peristiwa terjadi, "Where" menjelaskan di mana peristiwa terjadi, "Why" menjelaskan alasan di balik peristiwa, dan "How" menjelaskan bagaimana peristiwa terjadi. Berikut ini adalah 5 contoh teks berita singkat yang mengandung unsur 5W+1H yang benar, yang dapat membantu memahami pengertian dan fungsinya yang telah brilio.net kumpulkan dari berbagai sumber, Selasa (24/9).

Contoh Teks Berita tentang Varian COVID-19

WHO: Omicron Lebih Cepat Menular daripada Delta, Lemahkan Vaksin

Jakarta, CNN Indonesia — Penelitian data awal oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan Covid-19 varian Omicron lebih cepat menular ketimbang Delta dan dapat melemahkan vaksin yang ada saat ini.

“Berdasarkan data yang ada saat ini, Omicron kemungkinan bakal mengalahkan varian Delta di tempat di mana terjadi penularan antar-masyarakat,” demikian pernyataan WHO yang dikutip AFP, Minggu (12/12).

Merujuk pada data yang dihimpun WHO, saat ini Omicron sudah menyebar di 63 negara. Mereka melihat Omicron cepat menyebar di Afrika Selatan, di mana varian Delta tak mendominasi.

Namun, mereka juga mencatat penyebaran cepat Covid-19 varian Omicron di Inggris, yang kasusnya secara keseluruhan sebenarnya masih didominasi Delta.

Meski demikian, WHO menegaskan bahwa data yang ada saat ini masih kurang. Mereka pun belum dapat memastikan tingkat penularan Omicron tinggi karena lebih mudah menembus respons imun atau memang lebih cepat menular.

Selain itu, WHO juga menyatakan bahwa data awal menunjukkan Omicron menyebabkan “pengurangan efikasi vaksin terjadi infeksi dan penularan [Covid-19].”

Terlepas dari temuan tersebut, WHO menekankan bahwa infeksi virus corona varian Omicron sejauh ini hanya menyebabkan gejala ringan. Mereka masih mengumpulkan data untuk menentukan tingkat keparahan klinis Omicron.

Penelitian ini masih terus dilakukan setelah Afrika Selatan melaporkan temuan varian baru tersebut ke WHO pada 24 November lalu.

Sejak saat itu, banyak pakar memang menyebut Omicron lebih cepat menular dan kemungkinan dapat melemahkan vaksin yang sudah ada saat ini.

Kendati demikian, sejumlah produsen vaksin menyatakan bahwa suntikan mereka masih efektif melawan Omicron. Pfizer/BioNTech bahkan menyebut tiga dosis vaksin mereka efektif menangkal varian baru itu.

(Sumber:https://www.cnnindonesia.com/internasional/20211213002956-134-733121/who-omicron-lebih-cepat-menular-daripada-delta-lemahkan-vaksin)

Contoh Teks Berita tentang Pasien Covid-19

Menkes: 75 Persen Pasien Covid Gejala Sedang-Berat Belum Booster

Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit (RS) mengalami kenaikan. Sebanyak 75 persen di antaranya belum mendapat suntikan vaksin ketiga alias booster. Budi mengatakan pasien yang belum booster tersebut rata-rata mendapat gejala sedang sampai berat.

“Kita sedang naik kasus di rumah sakit. Itu yang masuk kasus ke RS dan sedang-berat itu 75 persen belum dibooster,” kata Budi kepada wartawan, Kamis (24/11).

Selain itu, Budi juga mengungkapkan bawah 84 persen dari pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga belum menerima suntikan booster. Oleh sebab itu, dia mewanti-wanti agar seluruh masyarakat segera melakukan suntik booster.

Budi membeberkan bahwa baru 66 juta dari 204 juta target sasaran yang mendapat booster.

“Jadi buat masyarakat tolong diingatkan agar cepat-cepat booster,” ucapnya.

Selain itu, Budi juga mengimbau agar tenaga kesehatan (nakes) dan warga lanjut usia (lansia) segera melakukan booster kedua.

“Dan jangan lupa boosternya pakai Indovac karena itu sudah terbukti sangat ampuh, tidak kalah dari produksi luar negeri,” ucap dia.

Diketahui, selama dua hari terakhir, kasus Covid-19 harian di Indonesia kembali menyentuh angka 7.000. Pada tanggal 22 November, kasus mencapai 7.644. Sehari setelahnya mencapai 7.221 kasus.

Terbaru, Kemenkes telah memberikan izin vaksinasi dosis keempat atau booster kedua bagi warga berusia di atas 60 tahun di Indonesia atau lansia.

Ketetapan itu tertuang dalam Surat Edaran Kemenkes Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Lanjut Usia yang diteken oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu pada 22 November 2022.

(Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20221124154018-20-878214/menkes-75-persen-pasien-covid-gejala-sedang-berat-belum-booster)

Contoh Teks Berita tentang PHK

Induk Google Disebut akan PHK 10.000 Karyawan Tahun Depan

KOMPAS.com – Industri teknologi masih mengalami turbulensi. Badai PHK konon masih berlanjut hingga 2023 nanti.

Kali ini giliran perusahaan induk Google, Alphabet, yang disebut-sebut akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran secara global tahun depan.

Menurut laporan outlet media Financial Express, Alphabet konon bakal mem-PHK sekitar 10.000 karyawannya. Bila dihitung, angka tersebut setara 6 persen dari total tenaga kerja global Alphabet yang mencapai 187.000 karyawan pada 2022 ini.

Saat ini, kabarnya, manajer tim sudah diminta untuk mengevaluasi performa bawahannya. Anggota tim yang dianggap menunjukkan performa di bawah rata-rata kemungkinan akan di-PHK tahun depan. Induk Google ini tidak memberikan komentar apapun soal isu PHK massal ini. Pun, belum jelas apakah PHK akan dilakukan di seluruh divisi perusahaan atau di vertikal tertentu saja.

PHK massal induk Google ini konon terjadi karena jumlah karyawan Alphabet yang terlalu “gemuk”.

Alphabet disebut mengalami lonjakan perekrutan pada beberapa kuartal terakhir. Salah satu penyebabnya karena pertumbuhan positif yang dicapai perusahaan selama pandemi.

Para analis pasar menyebut bahwa Alphabet mungkin terlalu banyak menambah karyawannya. Perusahaan induk Google ini dilaporkan telah menambah jumlah karyawannya sekitar 20 persen setiap tahunnya sejak 2017.

Sebagai gambaran, Alphabet tercatat memiliki total pekerja sekitar 156.500 orang tahun lalu, sebelum akhirnya membengkak menjadi 187.000 pada 2022.

Tak hanya itu, manajer investasi Christopher Hohn, menyebutkan bahwa karyawan Google umumnya dibayar lebih tinggi dibandingkan standar industri teknologi. Adapun gaji tahunan rata-rata karyawan Alphabet disebut sekitar 295.884 dollar AS (setara Rp 4,6 miliar) per orang.

(Sumber: https://tekno.kompas.com/read/2022/11/25/08000037/induk-google-disebut-bakal-phk-10.000-karyawan-tahun-depan)

Contoh Teks Berita tentang Kebakaran

Sebanyak 16 Unit Damkar Padamkan Api yang Membakar Dua Rumah di Cipete Utara

Dua rumah di Cipete Utara, Jakarta Selatan, terbakar pada Rabu. Kebakaran ini sempat membuat lalu lintas di sekitar lokasi menjadi macet.

Dua rumah yang terbakar sekitar pukul 17.35 WIB tersebut berlokasi di kawasan perkampungan Jalan Haji Jian, Cilandak Utara, Jakarta Selatan, Sabtu (15/3/2014). “Itu lokasinya masuk perkampungan. Jadi, masuk Jalan Fatmawati Raya, kemudian masuk Jalan Cipete, dan masuk Jalan Haji Jian. Berdasarkan laporan, kebakaran berawal dari rumah di Jalan Haji Jian nomor 2B,” kata petugas Pemadam Kebakaran Sudin Jakarta Selatan, Dendi.

Enam belas unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Mobil-mobil itu menyebar dan berusaha menjangkau lokasi kebakaran dari segala penjuru mata angin, mencari jalan tercepat. Akibatnya, macet tak terelakkan. Mobil pemadam kebakaran yang tercepat tiba pukul 18.10 WIB. “Macet. Dari utara, barat, timur, kita kerahkan supaya mana yang lebih dulu sampai langsung bisa menangani. Jadinya macet di Cipete, di Pos Fatmawati, dan sekitarnya,” tutur Dendi.

Dendi menyatakan dua rumah yang terbakar itu berhasil dipadamkan dan sekarang sedang dilakukan pendinginan. Beruntung tak ada korban jiwa dari kebakaran ini. Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan oleh petugas.

(Sumber: https://news.detik.com/berita/d-2526888/16-unit-damkar-padamkan-api-yang-bakar-2-rumah-di-cipete-utara)