Proses Medical Check Up
Pemeriksaan akan tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan keseluruhan dari pasien. Berikut ini proses pelaksanaan mcu adalah:
Cek fungsi jantung dengan EKG
Ekokardiografi (EKG) merupakan tes yang menggunakan perangkat khusus untuk mengamati semua kondisi jantung, termasuk struktur dan fungsinya. Perangkat tersebut bekerja dengan mengeluarkan suara ultrasonik, sehingga kondisi jantung muncul melalui gambar (ekokardiogram).
Melalui pemeriksaan ini, penilaian fungsi dan struktur jantung dapat dilakukan secara langsung dan akurat. Bahkan kamu dapat mengetahui gerakan katup jantung, dinding jantung, seberapa baik aliran darah di bilik jantung.
Skrining kesehatan usus besar
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah mendeteksi dini atau mencegah perkembangan kanker usus besar, atau polip usus besar yang dapat berkembang menjadi kanker di masa depan.
Bagaimana MCU dilakukan?
Sebelum melakukan pemeriksaan fisik dalam medical check-up, dokter akan terlebih dahulu memeriksa riwayat kesehatan Anda, termasuk penyakit genetik. Hal lain yang akan ditanyakan adalah pola makan Anda, berat badan, rutinitas olahraga, konsumsi alkohol, merokok, hingga obat-obatan terlarang.Setelah itu, Anda akan diminta untuk melakukan serangkaian tes dasar.
Pemeriksaan fungsi hati
Uji fungsi hati akan dokter lakukan dengan memeriksa kadar enzim dan protein yang terdapat di dalam sampel darah. Tujuan pemeriksaan tes MCU ini adalah mendeteksi dan memantau perkembangan penyakit liver.
Selain itu, kegunaan lain tes MCU adalah menilai efektivitas, memantau efek samping pengobatan, dan memeriksa seberapa parah kerusakan yang telah terjadi pada organ hati.
Pemeriksaan ini biasanya direkomendasikan untuk seseorang yang kecanduan alkohol, mengidap anemia, obesitas, mengidap penyakit kandung empedu, atau mengonsumsi obat-obatan yang berisiko merusak hati.
Apa itu MCU pada fungsi ginjal? Ada 4 jenis pemeriksaan untuk memeriksa fungsi ginjal, yaitu ureum, tes urine, laju filtrasi glomerulus, dan kreatinin darah. Berikut keempat fungsi masing-masing pemeriksaan:
Manfaat Medical Check Up
Manfaat medical check up adalah membuat kamu mengetahui status kesehatan dan mencegah penyakit serius di kemudian hari. Selama prosedur, kamu juga bisa banyak berdiskusi dengan dokter mengenai kondisi kesehatan dan saran gaya hidup sehat yang tepat.
Berikut ini beberapa jenis pemeriksaan dalam medical check up dan manfaatnya:
Pemeriksaan fungsi hati
Rangkaian medical check up berikutnya yaitu pemeriksaan fungsi hati. Pemeriksaan fungsi hati adalah prosedur untuk memeriksa kadar enzim dan protein yang terdapat di dalam sampel darahnya. Manfaat pemeriksaan hati yaitu:
Kapan Harus Melakukan Medical Check Up?
Dokter umumnya menganjurkan Medical check up setidaknya setahun sekali, terutama pada orang yang berusia di atas 50 tahun. Namun, beberapa orang melakukan mediceal check up sebagai syarat melamar kerja atau kepentingan lainnya.
Pemeriksaan tanda vital
Tim medis akan melakukan prosedur yang bertujuan untuk mengetahui:
Dokter akan meminta pasien untuk berbaring, duduk, atau berdiri. Posisinya akan tergantung pada bagian tubuh mana yang diperiksa. Tim medis juga akan memeriksa kulit, rambut, kuk, hidung, mata, dan telinga pasien.
Tujuan Medical Check Up
Medical check up membantu dokter untuk menentukan status umum kesehatan kamu. Ini juga memberi kamu kesempatan untuk berbicara dengan dokter tentang rasa sakit atau gejala yang sedang terjadi, atau masalah kesehatan lain yang mungkin dimiliki.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk:
Medical check up juga merupakan cara yang baik untuk memeriksa kolesterol, tekanan darah, dan kadar gula darah. Tingkat ini mungkin tinggi tanpa ada tanda atau gejala yang muncul.
Pada beberapa kasus, dokter juga dapat menyarankan kamu melakukan medical check-up sebelum operasi atau sebelum memulai perawatan untuk suatu kondisi medis.